Cara Budidaya Bayam
Anda pasti menyukai sayuran yang
satu ini. Yap, Bayam merupakan sayuran yang sangat baik untuk kesehatan dan
memiliki rasa yang sedap. Namun, tahukah Anda bagaimana cara menanam bayam?
Berikut ulasannya.
Tanaman bayam dapat hidup di dataran
rendah sampai dataran tinggi. Perawatan tanaman bayam tidak terlalu berat asal :
- Ditanam di tanah yang gembur (sifat kelembaban yang dikandung pada tanahnya baik)
- Kurang suka adanya pohon pelindung (di tanah terbuka)
- Pada suhu dan ketinggian tempat di sawah 2000 meter di atas permukaan laut
Kadar kandungan vitamin tiap 100
gram bahan mentah bayam yaitu :
- Vitamin A = 1.600 – 1.800 IU
- Vitamin B1 = 10 IU
- Vitamin C = 70 miligram
- Disamping ketiga vitamin tersebut, masih mengandung zat garam, besi, dan kapur
Jenis
Bayam :
- Bayam Kakap (Amaranthus hybridus) ciri-cirinya ujung daunnya meruncing dan tidak berdaging daun, sedap rasanya bila disayur.
- Bayam Putih / Merah (Amaranthus tricolor) ciri-cirinya mempunyai daun berbentuk bulat dan berdaging daun, sedap rasanya untuk disayur.
- Bayam Itik (kotok) (Amaranthus blitum) bayam ini tidak ditanam orang, tumbuh liar dan tidak enak dimakan.
- Bayam berduri (Amaranthus spinosus) Tanaman bayam ini biasanya hanya dijadikan tanaman taman dan tidak enak dimakan.
Cara
Pembibitan Bayam
Pembibitan tanaman ini dari biji
yang disemaikan, sesudah agak besar dipindahkan ke tempat penanaman yang
disediakan.
Pengolahan
Tanah dan Penanaman Bayam
Pengolahan
Tanah :
- Tanah dicangkul berulang-ulang sampai menjadi hancur.
- Buatlah bedengan-bedengan / petakan-petakan memanjang dan antara petakan tersebut buat serokan.
- Setelah permukaan tanahnya diratakan, berikan pupuk kandang seminggu sebelum tanaman ditanam.
- Bila dilakukan penanamannya dimusim kemarau, agar diadakan penyiraman terhadap tanaman tersebut.
Penanaman
:
Lakukan pembibitan yang dapat
dilakukan dengan dua cara yaitu dengan menaburkan biji bayam berbaris-baris
pada tanah yang telah disediakan, kemudian setelah tumbuh agak besar cabut dan
pisahkan tanaman yang tumbuh bergerombol pindahkan menjadi teratur atau
jarang-jarang. Cara yang kedua dengan menyemaikan biji-biji bayam di pesemaian,
setelah agak besar pindahkan dan diatur penanamannya menjadi berbaris-baris di
tanah yang telah disediakan. Bayam yang terlalu banyak tumbuh di bawah pohon
pelindung akan tumbuh berbatang kecil / kurus dan kurang subur dan daunnya
kekuning-kuningan, sebaiknya tanamlah bayam di tanah kosong.
Pemupukan
:
Tujuh hari atau seminggu sebelum
melakukan penanaman bayam berilah pupuk kandang pada tanah tempat menanam
bayam, setelah ditanam dan bayam kira-kira setinggi 10 sentimeter berikan pupuk
buatan Urea, penggunaan pupuk Urea dapat ditaburkan langsung (berbentuk
kristal) atau dicampur dengan air baru disiramkan.
Memungut
Hasil / Panen.
Setelah tanaman berumur 21 – 25 hari
mulai pemetikan hasil yang pertama, sesudahnya setiap 3 hari sekali bisa
dipetik dan dipilih yang besar-besar. Tanaman Bayam produktif paling lama
hingga berumur 50 hari selebihnya tanaman bayam sudah kurang memuaskan sebab batang,
tangkai, dan daun-daunnya sudah berserat.
Demikian sekilas tentang cara
bercocok tanam tanaman Bayam, apakah anda tertarik untuk mencobanya ?
ext/javascript">